Header Ads

12 Obat Termahal di Dunia


obat termahal di dunia

Bisnis farmasi atau obat obatan adalah industri besar, dengan perusahaan bisa menghasilkan pendapatan miliaran tahun setiap tahunnya. Penjualan obat resep diperkirakan akan melampaui $ 1,3 triliun pada 2018. Penjualan farmasi diseluruh dunia lebih besar dari produk domestik bruto dari 15 negara digabungkan. Bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki penyakit langka, biaya pengobatan bisa memerlukan biaya yang sangat besar. Terdapat obat termahal di dunia, yaitu obat-obatan yang dirancang untuk mengobati penyakit yang dialami oleh beberapa orang saja.

Bahkan beberapa perusahaan asuransi jiwa juga tidak akan menginclude biaya pembelian obat obat termahal ini. Jika kalian mempunyai penyakit yang membutuhkan obat ini kalian harus mengeluarkan uang pribadi, ini dikarenakan perusahaan asuransi tidak mengambil resiko dengan harga biaya obat yang sangat mahal.

1. Glybera

Biaya : $1.120.000 / Rp15.000.000.000 (15 miliar)  per tahun.

Obat ini pada beberapa negara belum disetujui dikarenakan obat ini mempunyai status obat keras, namun di eropa obat ini sudah berstatus legal. Glybera adalah obat terapi gen yang digunakan untuk mengobati suatu kondisi / penyakit yang disebut defisiensi lipoprotein familia lipase, penyakit yang menyebabkan tedapat banyak lemak didalam darah. Penyakit ini dimiliki satu dari satu juta  orang, di eropa terdapat 200 orang yang terdeteksi mengidap penyakit ini. Penyakit ini juga menyebabkan pembengkakan pangkreas.

2. Soliris

Biaya : $440.000 / Rp5.800.000.000 (5.8 miliar) per tahun.
 
Di Amerika obat soliris dinyatakan sebagai obat terlarang. Soliris dapat mengklaim sebagai obat yang sangat efektif, mengobati hemoglobinuria nokturnal paroksismal, gangguan yang mempengaruhi sekitar 8.000 orang Amerika. Penyakit ini menghancurkan sel darah merah, membuat pasien rentan terhadap infeksi, anemia dan pembekuan darah. Soliris membantu meringankan komplikasi ini hingga 90%. Soliris juga telah terbukti membantu dalam mengobati sindrom uremik hemolitik atipikal, kondisi langka dan kadang-kadang fatal lainnya.

3. Vimizim

Biaya : $380.000 / Rp5.000.000.000 (5 miliar) per tahun.

Obat vimizim adalah enzim yang menggantikan pengobatan yang digunakan untuk mengobati sindrom Morquio A, sebuah penyakit yang menyerang hanya sekitar 800 orang di AS. Sindrom ini mencegah tubuh penderitanya untuk memecah molekul gula rantai panjang, yang mengakibatkan perkembangan jantung dan kerangka abnormal, dwarfisme dan penyakit serius lainnya.

4. Elaprase

Biaya : $375.000 / Rp5.000.000.000 (5 miliar) per tahun.

Obat ini digunakan untuk penyakit penyakit langka, penyakit dari lahir yang mempunyai efek perlambatan pertumbuhan dan juga pengembangan otak. 1 botol elaprase dihargai sekitar $4.000 atau Rp 53.000.000. Obat ini digunakan oleh 200 orang di negara Amerika.

5. Nagaazyme

Biaya : $365.000 / Rp4.800.000.000 (4.8 miliar) per tahun.

Naglazyme digunakan untuk mengobati penyakit yang terdapat pada anak anak yang dikenal dengan penyakit sindrom Maroteaux-Lamy, penyakit yang dapat merusak mental. Penderita sindrom tersebut akan mengakitbatkan perkembangan otot, persendian dan jaringan yang tidak tepat, yang seringkali mengakibatkan keterbelakangan mental. Anak-anak dengan penyakit ini juga dapat menderita penyakit jantung dan kadang-kadang kerusakan neurologis, kerusakan mata, tuli dan kerusakan otak. Naglazyme telah ditunjukkan untuk membantu melancarkan pergerakan sendi dan pertumbuhan jaringan pada pengidap penyakit ini.

6. Cinreyze

Biaya : $350.000 / Rp4.600.000.000 (4.8 miliar) per tahun.

Obat Cinryze digunakan untuk mengobati angioedema, penyakit bawaan yang mempengaruhi sedikitnya 1 dari 50.000 orang di A.S. Angioedema menyebabkan pembengkakan pada tangan, tenggorokan dan perut. Terbuat dari darah manusia, Cinryze telah terbukti menjadi obat yang cukup efektif untuk penyakit ini.

7. Folotyn

Biaya : $320.000 / Rp4.200.000.000 (4.2 miliar) per tahun.

Diproduksi oleh perusahaan farmasi Allos Therapeutics, Folotyn digunakan untuk melawan kanker langka yang agresif yaitu kangken limfoma T-sel. Pasien meminium secara rutin selama enam minggu sebagai usaha terakhir untuk menghentikan penyakit. Meskipun penjualan obat melebihi $ 50 juta per tahun, obat tersebut belum terbukti memperpanjang umur pasien.

8. Acthar

Biaya : $320.000 / Rp4.200.000.000 (4.2 miliar) per tahun.

Acthar adalah obat yang digunakan untuk mengobati kejang pada bayi yang mempunyai usia di bawah dua tahun. Obat Acthar ini belum mempunyai status legal, jadi karena itu obat ini sangat sulit didapatkan.

9. Arcalyst

Biaya : $250.000 / Rp3.300.000.000 (3.3 miliar) per tahun.

Arcalis digunakan untuk kelainan genetik langka yang menyebabkan masalah gangguan inflamasi di tubuh yang bisa memperusak organ organ tubuh manusia. 

10. Fabrazyme

Biaya : $200.000 / Rp2.600.000.000 (2.6 miliar) per tahun.

Hanya ada satu obat yang efektif mengobati penyakit Fabry dan itu adalah Fabrazyme. Penyakit Fabry adalah suatu kondisi dimana beberapa jenis lemak tidak memetabolisme, mengakibatkan dering telinga, mata mengantuk dan nyeri lainnya.

11. Cerezyme

Biaya : $200.000 / Rp2.600.000.000 (2.6 miliar) per tahun.

Terdapat sebuah penyakit yang bernama Gaucher yang mempunyai tipe1, 2 dan 3, yang berefek kepada masalah paru paru, hati, sumsum tulang, limpa dan otak. Crezeyme adalah obat yang bisa mengobati penyakit tersebut.

12. Myozyme

Biaya : $100.000 / Rp1.300.000.000 (1.3 miliar) per tahun.

Obat Myozyme digunakan untuk pasien yang mempunyai penyakit langka bernama pompe, penyakit sering menimpa bayi yang dapat memperlemah fungsi otot otot pada jantung. Pasien yang mengidap penyakit tersebut biasanya jarang selamat pada tahun pertama.

Nah jadi itu adalah daftar obat termahal yang ada di dunia, obat obat tersebut mempunyai harga yang selangit, yang akan membuat berfikir berkali kali bagi semua orang. Seharusnya semua instansi seperti pemerintah dengan perusahaan farmasi harus saling mensuport agar bisa menekan harga menjadi murah.

Jadi tetaplah bersukur kita tidak mempunyai penyakit yang membutuhkan obat obat tersebut, jagalah selalu kesehatan anda karena ketika mempunyai penyakit maka dibutuhkan biaya yang sangat besar..

 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.